Cinta adalah satu sumber kekuatan dalam
diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak
hati dan jiwa yang akan menghasilkan
sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa
seperti yang terurai dalam sebait sajak
dari filem laris indonesia, Ketika Cinta
Bertasbih:
Cinta adalah kekuatan yg mampudiri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak
hati dan jiwa yang akan menghasilkan
sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa
seperti yang terurai dalam sebait sajak
dari filem laris indonesia, Ketika Cinta
Bertasbih:
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramahmengubah musibah jadi muhibah.
Namun demikian, cinta pun dapat
menghasilkan perubahan yang sebaliknya:
mengubah mawar menjadi duri, dan
seterusnya.
menghasilkan perubahan yang sebaliknya:
mengubah mawar menjadi duri, dan
seterusnya.
Hal yang demikian akan terjadi kerana
cinta bersemayam di dalam hati yang
bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah
saw. hati itu bersifat senang dibohongi
bagaikan bulu yang terumbang-ambing
oleh angin yang bertiup. Sebagaimana
amal-amal dan perilaku kita yang
senantiasa bersumber dari niat dan
motivasi di dalam hati, maka cinta pun
dapat wujud dengan dasar niat yang
bermacam2. Ada cinta yang tulus, penuh
kerelaan. Namun ada pula cinta yang
penuh duri dan racun. Ada cinta yang
merupakan buah keimanan dan ketaqwaan.
Namun ada pula cinta yang berlandaskan
nafsu hina.
cinta bersemayam di dalam hati yang
bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah
saw. hati itu bersifat senang dibohongi
bagaikan bulu yang terumbang-ambing
oleh angin yang bertiup. Sebagaimana
amal-amal dan perilaku kita yang
senantiasa bersumber dari niat dan
motivasi di dalam hati, maka cinta pun
dapat wujud dengan dasar niat yang
bermacam2. Ada cinta yang tulus, penuh
kerelaan. Namun ada pula cinta yang
penuh duri dan racun. Ada cinta yang
merupakan buah keimanan dan ketaqwaan.
Namun ada pula cinta yang berlandaskan
nafsu hina.
Bagi seorang muslim dan beriman, cinta
terbesar dan cinta hakiki ialah cinta
kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita
wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas
ruang dan waktu dan kepada siapa atau
apa saja asalkan semuanya bersumber
dari kecintaan kita kepada Allah dan
kerana menggapai redhaNya.
terbesar dan cinta hakiki ialah cinta
kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita
wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas
ruang dan waktu dan kepada siapa atau
apa saja asalkan semuanya bersumber
dari kecintaan kita kepada Allah dan
kerana menggapai redhaNya.
Dan diantara manusia ada orang-orang
yang menyembah tandingan-tandingan
selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah.
Adapun orang-orang yang beriman amat
sangat cintanya kepada Allah. (Al-
Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.),
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta
kerana Allah dan benci kerana Allah.” (HR.
At Tirmidzi)
kerana Allah dan benci kerana Allah.” (HR.
At Tirmidzi)
SALAM CINTA dari NUR
0 comments:
Post a Comment